dcsimg

Dermochelys coreiacea ( Indonesian )

provided by EOL authors
Anatomi dan fisiologi penyu belimbing memiliki desain tubuh yang paling hidrodinamik dari semua jenis penyu tubuhnya besar, dengan bintik-nbintik di permukaan tubuh. sepasang sirip depan memiliki kekuatan untuk berenang di air, seperti penyu lainnya, forelimbs berbentuk rata yang disesuaikan untuk berenang di laut terbuka. Claws tidak terdapat pada kedua pasang sirip. sirip penyu belimbing paling besar jika dibandingkan penyu laut lainnya. sirip depan penyu belimbing bisa mencapai 2,7 meter (8,9 kaki) pada spesimen dewasa. penyu belimbing ini memiliki beberapa karakteristik yang membedakan dengan penyu lainnya. keistimewaannya terdapat pada tulang karapas. penyu belimbing memiliki sekut tebal, kulit keras dengan esteoderm sangat kecil dan tersembunyi. penyu ini memiliki tujuh punggungan yang berbeda ukuran dan terdapat pada karapas yang membujur dari anterior ke posterior. selain itu dia memiliki beta keratin. permukaan dorsal penyu seluruhnya berwarna abu-abu sampai ke hitam dengan hamburan bercak putih dan flek. gigi penyu belimbing memiliki titk tomium dari bibir atas, dengan duri masuk ke dalam tenggorokan yang membantu menelan makanan. panjang rata-rata penyu dewasa 1-1,75 meter (3,3-5,74 kaki) dengan panjang karapas 1,83-2,2 meter (6,0-7,2 kaki) berat 250-700kg. penyu belimbing yang terbesar pernah ditemukan berukuran lebih dari 3 meter dan panjang karapas lebih dari 2,2 meter, dan beratnya mencapai 916 kg. spesimen ini ditemukan di panta barat wales. penyu belimbing memiliki karakteristik yang sesuai dengan kehidupan di perairan dingin, termasuk penutup tubuh yang luas dari jaringan adiposa coklat. suhu otot renang yang independen, pertukaran panas terjadi antara sirip depandenganbagian tubuh inti yang berada di sekitar trakea. fisiologi penyu ini merupakan reptil yang unik karena kemampuan mereka untuk menjag suhu tubuh tinggi dengan menggunakan panas yang dihasilkan dari metabolisme atau endotermy. penelitian awal pada penyu belimbing mengemukakan bahwa metabolisme beristirahat 3 kali lebih tinggi dari yang dianggap untuk reptil ukuran mereka. namun. penelitian terbaru menemukan semua ukuran penyu tidak berbeda. penelitian pada penyu belimbing ditemukan individu dapat menghabiskan sedikitnya 0,1% dari hari beristirahat. penyu ini mampu berenang konstan yang mampu menurunkan panas otot. penyu belimbing memiliki penutup lemak insulatif dengan ukuran besar, penyu belimbing mampu mempertahankan perbedaan suhu tinggi dibandingkan dengan air sektiarnya. penyu dewasa telah ditemukan dengan suhu inti tubuh 18 derajat celcius ketika mereka sedang berenang. penyu belimbing adalah hewan laut yang paling handal dalam menyelam, bahkan sampai kedalaman 1.280 meter dengan jangka waktu menyelam 3 dan 8 menit, denyan penyelaman dari 30--70 menit jarang terjadi. mereka juga reptil dengan gerak tercepat. Guinness (1992) mengatakan penyu belimbing bergerak pada kecepatan 35,28 km/jam. sedangkan pada penyu lainnya 0,5-2,8 m/s. ada tiga populasi genetika berbeda yaitu, populasi Atlantik, Timur Pasifik dan Barat Pasifik. di Samudra Hindia diidentifikasi sebagai kawasan bersarang/bertelur. diperkirakan populasi sarang secara global sebesar 26.000 untuk 43.000 betina yang akan bertelur. hal tersebut merupakan penurunan drastis 115.000 pada tahun 1980. Mulai sejauh utara Laut Utara dan Tanjung Harapan di selatan. tidak seperti penyu lainnya penyu belimbing mencari makan di perairan lebih dingin, di mana ada banyak ubur-ubur. namun, hanya beberapa pantai dikedua sisi Atlantik yang dijadikan tempat bersarang. di lepas pantai Atlantik Kanada, penyu belimbing mencari makan, selain itu di Teluk Saint Lawrence dekat Quebec dan sepanjang utara Newfoundland dan Labrador. sarang yang paling signifikan terdapat di Suriname. Guyana Prancis, dan Trinidat Tobago di Karibia, dan Gabon di Afrika Tengah. Pantai Mayumba Nasional Park di Mayumba, merupakan populasi terbesar di Benua Afrika bahkan di dunia dan hampir 30.000 penyu mengunjungi pantai tersebut setiap tahun pada bulan April. di lepas pantai timur laut sekatan Benua Amerika sebuah pantai di pilih antara Guyana Prancis dan Suriname adalah lokasi sarang utama dari beberapa penyu laut, mayoritas penyu belimbing yang mencapai ratusan sarang setiap tahun di pantai Florida Costa Rica, pantai Gadoca dan Parismina. penyu belimbing pasifik terbagi menjadi dua populasi. populasi 1 bersarang di pantai Papua, Indonesia dan kepulauan Solomon dan mencari makan di Pasifik belahan bumi utar di sepanjang Pantai California. Oregon dan Washingtron di Amerika Utara. populasi ke 2 terdapat di Timur Pasifik belahan bumi selatan., perairan sepanjang pantai barat Amerika Selatan, bersarang di Meksiko, El Salfador dan Costa Rica. benua Amerika menyediakan dua makanan utama penyu belimbing. satu berada dilepas pantai barat laut dekat muara sungai Columbia. dan daerah lainnya terletak di negara bagian California. sub populasi pasifik ketiga bersarang di Malaysia. sub populasi ini telah efektif diberantas. Pantai Rantau Ambang di Terengganu, Malaysia pernah memiliki populasi sarang terbesar di dunia dengan jumlah 10.000 per tahun. penyebab utama penurunan adalah konsumsi telur oleh manusia. upaya konservasi dimulai pada tahun 1960 namun tidak efektif karena telur yang masuk ke sarang buatan secara tidak sengaja terkena suhu tinggi. pada tahun 1980 jenis kelamin penyu tergantung suhu. diduga hampur semua tukik secara artifisial adalah perempuan. pada tahun 2008, dua penyu bersarang di Rantau Abang dan telurnya subur. Habitat Penyu belimbing dapat ditemukan di lautan terbuka. para ilmuan melacak keberadaan penyu yang berenang dari Indonesai ke Amerika sejauh 20.000 km. perjalanan mencari makan selama 647 hari. penyu ini mengikuti mangsanya sepanjang hari. sehingga penyu belimbing lebih memilih air yang dalam di siang hari dan dangkal di malam hari. penyu berburu di perairan yang dingin. salah satu penemuan menyatakan bahwa penyu belimbing aktif berburu di perairan yang memiliki suhu permukaan 0,4 derajat celcius. Pemberian Makanan makanan utama penyu belimbing dewasa adalah ubur-ubur. penyu belimbing membantu mengontrol populasi ubur-ubur. selain itu dia juga makan organisme bertubuh lunak seperti cumi. penyu belimbing Pasifik bermigrasi sekitar 6000 mil melintasi Pasifik dari lokasi sarang di Indonesia untuk makan California. salah satu penyebab punahnya di suatu negara disebabkan karena adanya kantong plastik yang mengambang di laut. penyu belimbing yang melintas di Pasifik mengita tas plastik adalah ubur-ubur sehingga sepertiga dari penyu dewasa diperkirakan telah menelan plastik. plastik memasuki lautan di sepanjang pantai barat daerah perkotaan di California, sebanyak 19 milyar plastik setiap tahun. beberapa species penyu laut menelan sampah plastik yang dapat menghalangi pencernaan walaupun dalam jumlah yang kecil. ketika kantong plastik menggantikan makanan di usus akan mempengaruhi oenyerapan nutrisi yang berakbiat pada pertumbuhan penyu, sehingga dapat memperlambat waktu pematangan seksual yang mempengaruhi perilaku reproduksi. penyu memiliki resiko tertinggi dari ancaman menelan plastik di lepas pantai San Fransisco by, mulut sungai Columbia dan Puget Sound tas. Angka Hidup Sangat sedikit yang diketahui siklus hidup dari penyu belimbing yang pasti para ahli mengatakan kontributor telah ditemukan. beberapa negara mengklaim 30 tahun atau lebih namun ada yang mengatakan 50 tahun atau lebih. Kematian dan Dekomposisi Penyu yang mati akan membusuk oleh mikroorganisme. pada tahun 1996 ditemukan sebuah bangkai yang dimakan oleh burung bangkai Coragyps atratus. selain itu bangkai juga dimakan oleh serangga dari keluarga Scarabaeidae, Carabidae, dan Tenebrionidae. setelah terdekomposisi kumbang dari keluarga Histeridae dan Staphylinidae dan lalat Anthomyiid menyerbu bangkai tersbut. lebih dari puluhan keluarga tersebut mengkonsumsi bangkai. seperti halnya penyu laut, penyu belimbing dimulai dari tukik, memanjat keluar dari sarang. burung Crustasea, mamalia karnifora berbagai reptil lainnya dan manusia memangsa tukik seblum mereka mencapai air. setelah di dalam air, beberapa jenis ikan juga memangsanya. sekitrar 90% dari tukik mati oleh pemangsa. setelah di laut mereka jarang terlihat sampai tiba aktu bertelur. penyu hijau remaja lebih banyak menghabiskan waktu di perairan tropis daripada penyu dewasa. setelah mereka mencapai dewasa, beberapa masih mengancam penyu belimbing yaitu hiu dan paus pembunuh. saat mereka dewasa paling rentan terhadap jarak jauh migrasi/ migrasi terjadi antara air dingin di mana penyu dewasa mencari makan, ke pantai tropis dan sub tropis di mana mereka akan bertelur. perkawinan terjadi di laut. jantan tidak pernah meninggalkan air mulai dari pertama mereka masuk. tidak seperti betina yang bersarang di darat. betina memancarkan feromon untuk sinyal status reproduksinya, jantan menggunakan gerakan kepala, mengendus, mengigit atau gerakan sirip untuk memperlihatkan kesiapannya. betina kawin setiap 2-3 tahun. namun, penyu belimbing dapat berkembang biak setiap tahun. banyak pejantan biasanya kawin dengan betina tunggal. poliandri itu tidak memberikan keturunan dengan kelebihan khusus. Sementara spesises penyu laut lainnya hampir selalu kembali ke pantai penetasan, penyu belimbing dapat memilih pantai laut. mereka memilih pantai dengan pasir lembut karena cangkangnya mudah rusak oleh batuan keras. sudut kemiringan pantai juga harus landai. betina menggali sarang di atas garis tinggi air pasang dengan sirip mereka. satu betina mampu kawin sebanyak 9 kali dalam satu musim kawin. telur yang dihasilkan sebanyak 110 telur, 85% yang layak. setelah bertelur, betina dengan hati-hati mengisi kembali sarangnya dengan pasir yang merupakan penyamaran dari predator. pembelahan sel dimulai beberapa jam setelah pembuahan, tapi pembangunan ditunda selama periode grastulasi dan infoldings sel embrio, sedangkan telur diletakkan pembangunan akan dilanjutkan kembali, tetapi embrio tetap sangat rentan terhadap gerakan yang menyebabkan kematian sampai membaran sepenuhnya berkembang setelah inkubasi selama 20-25 hari. telur menetas dalam waktu sekitar 60-70 hari. suhu lingkungan sarang menentukan jenis kelamin. musim bertelur penyu belimbing berbeda setiap lokasi, di Parismina, Costa Rica, terjadi pada bulan Februari sampai Juli, dtimur Guyana Prancis bersarang pada bulan Maret sampai Agustus, penyu Atlantik bersarang pada bulan Februari dan bulan Juli pada penyu yang berada di South Carolina. Taksonomi dan evolusi Taksonomi Penyu belimbing adalah satu-satunya spesies dalam genus Dermochelys. Domenico Agostino Vandelli menamai spesies pertama pada tahun 1761 sebagai Tetsudo Coriacea setelah hewan di tangkapa di Ostia dan disumbangkan ke Universitas Padua oleh Paus Clement XIII. pada tahun 1816, Perancis Henri zoologi Blainville menciptakan istilah Dermochelys long. penyu belimbing ini diganti namanya menjadi Dermochelys coriacea. pada tahun 1843, ahli zoologi Leopod Fitzinger menempatkan genus Dermochelys dalam keluarga sendiri, Dermochelyidae. pada tahun 1884 naturalist Amerika Samuel Garman menggambarkan spesies Sphargis coriacea schlegelii. keduanya kemudian bersatu dalam D. coriacea, dengan semua status subspesies diberkian kepada D. coriacea coriacea dan D. coriacea schlegelii. spesies kemudian diberi label valid D. coriacea. nama umum penyu memiliki tekstur kasar pada karapas. Nama lama "penyu kasar" dan "penyu bagasi" Evolusi penyu belimbing telah ada sejak penyu pertama berevolusi selama 110 juta tahun lalu pada periode Cretaceous. Dermochelyids adalah kerabat dekat dari Cheloniidae, yang berisi 6 spesies dari penyu yang masih ada. namun, saudara takson mereka adalah Protostegidae keluarga punah yang termasuk spesies yang tidak memiliki karapas keras. Pentingnya Bagi Manusia Banyak orang di dunia memanen telur penyu. eksplorasi sarang di Asia dilihat sebagai faktor yang paling signifikan dalam penururnan populasi secara global. di Asia Tenggara panen telur si negara-negara seperti Thailand dan Malaysia telah menyebabkan penurunan total populasi sarang lokal. di Malaysia penyu punah secara lokal karena telurnya dianggap makanan lezat. di Karibia beberapa budaya mengatakan bahwa telur penyu sebagai oba perangsang. selain itu penyu berguna sebagai pengontrol populasi ubur-ubur. Konservasi penyu belimbing dewasa memiliki beberapa predator alami, yang paling rentan terhadap predasi pada tahap awal mereka hidup, burung, mamalia kecil dan oportunis lainnya menggali sarang penyu dan mengkonsumsi telur. begitu mereka masuk ke air mereka menjadi mangsa ikan predator dan cumi. sangat sedikit bertahan hidup sampai dewasa. hanya sedikit manusia yang peduli terhadap ancaman terhadap populasi penyu. daging mereka emngandung banyak minyak dan lemak, sehingga mengurangi permintaan. namun, aktifitas manusia masih membahayakan penyu belimbing secara langsung dan tidak langsung. secara langsung beberapa ditangkap dan dimanfaatkan dagingnya, diserbu sarangnya untuk diambil telurnya. banyak aktifitas manusia secara tidak langsung membahayakan populasi penyu belimbing. sebagai spesies pelagis penyu belimbing kadang-kadang tertangkap sebagai bycatch. Excluder ini tidak efektif terhadap penyu dewasa. sebanyak 1500 betina dewasa tidak sengaja tertangkap per tahun pada tahun 1990an. polusi kimia dan fisika juga berakibat fatal. banyak penyu mati akibat penyumbatan usus setelah menelan balon dan kantong plastik yang menyerupai ubur-ubur. polusi kimia memiliki efek buruk pada penyu hijau. tingkat tingginya kontaminasi dapat diukur dengan kuning telur mereka.
license
cc-by-3.0
copyright
Andriani
author
(surini)
original
visit source
partner site
EOL authors

Dermochelys coreiacea ( Indonesian )

provided by EOL authors
Anatomi dan fisiologi penyu belimbing memiliki desain tubuh yang paling hidrodinamik dari semua jenis penyu tubuhnya besar, dengan bintik-nbintik di permukaan tubuh. sepasang sirip depan memiliki kekuatan untuk berenang di air, seperti penyu lainnya, forelimbs berbentuk rata yang disesuaikan untuk berenang di laut terbuka. Claws tidak terdapat pada kedua pasang sirip. sirip penyu belimbing paling besar jika dibandingkan penyu laut lainnya. sirip depan penyu belimbing bisa mencapai 2,7 meter (8,9 kaki) pada spesimen dewasa. penyu belimbing ini memiliki beberapa karakteristik yang membedakan dengan penyu lainnya. keistimewaannya terdapat pada tulang karapas. penyu belimbing memiliki sekut tebal, kulit keras dengan esteoderm sangat kecil dan tersembunyi. penyu ini memiliki tujuh punggungan yang berbeda ukuran dan terdapat pada karapas yang membujur dari anterior ke posterior. selain itu dia memiliki beta keratin. permukaan dorsal penyu seluruhnya berwarna abu-abu sampai ke hitam dengan hamburan bercak putih dan flek. gigi penyu belimbing memiliki titk tomium dari bibir atas, dengan duri masuk ke dalam tenggorokan yang membantu menelan makanan. panjang rata-rata penyu dewasa 1-1,75 meter (3,3-5,74 kaki) dengan panjang karapas 1,83-2,2 meter (6,0-7,2 kaki) berat 250-700kg. penyu belimbing yang terbesar pernah ditemukan berukuran lebih dari 3 meter dan panjang karapas lebih dari 2,2 meter, dan beratnya mencapai 916 kg. spesimen ini ditemukan di panta barat wales. penyu belimbing memiliki karakteristik yang sesuai dengan kehidupan di perairan dingin, termasuk penutup tubuh yang luas dari jaringan adiposa coklat. suhu otot renang yang independen, pertukaran panas terjadi antara sirip depandenganbagian tubuh inti yang berada di sekitar trakea. fisiologi penyu ini merupakan reptil yang unik karena kemampuan mereka untuk menjag suhu tubuh tinggi dengan menggunakan panas yang dihasilkan dari metabolisme atau endotermy. penelitian awal pada penyu belimbing mengemukakan bahwa metabolisme beristirahat 3 kali lebih tinggi dari yang dianggap untuk reptil ukuran mereka. namun. penelitian terbaru menemukan semua ukuran penyu tidak berbeda. penelitian pada penyu belimbing ditemukan individu dapat menghabiskan sedikitnya 0,1% dari hari beristirahat. penyu ini mampu berenang konstan yang mampu menurunkan panas otot. penyu belimbing memiliki penutup lemak insulatif dengan ukuran besar, penyu belimbing mampu mempertahankan perbedaan suhu tinggi dibandingkan dengan air sektiarnya. penyu dewasa telah ditemukan dengan suhu inti tubuh 18 derajat celcius ketika mereka sedang berenang. penyu belimbing adalah hewan laut yang paling handal dalam menyelam, bahkan sampai kedalaman 1.280 meter dengan jangka waktu menyelam 3 dan 8 menit, denyan penyelaman dari 30--70 menit jarang terjadi. mereka juga reptil dengan gerak tercepat. Guinness (1992) mengatakan penyu belimbing bergerak pada kecepatan 35,28 km/jam. sedangkan pada penyu lainnya 0,5-2,8 m/s. ada tiga populasi genetika berbeda yaitu, populasi Atlantik, Timur Pasifik dan Barat Pasifik. di Samudra Hindia diidentifikasi sebagai kawasan bersarang/bertelur. diperkirakan populasi sarang secara global sebesar 26.000 untuk 43.000 betina yang akan bertelur. hal tersebut merupakan penurunan drastis 115.000 pada tahun 1980. Mulai sejauh utara Laut Utara dan Tanjung Harapan di selatan. tidak seperti penyu lainnya penyu belimbing mencari makan di perairan lebih dingin, di mana ada banyak ubur-ubur. namun, hanya beberapa pantai dikedua sisi Atlantik yang dijadikan tempat bersarang. di lepas pantai Atlantik Kanada, penyu belimbing mencari makan, selain itu di Teluk Saint Lawrence dekat Quebec dan sepanjang utara Newfoundland dan Labrador. sarang yang paling signifikan terdapat di Suriname. Guyana Prancis, dan Trinidat Tobago di Karibia, dan Gabon di Afrika Tengah. Pantai Mayumba Nasional Park di Mayumba, merupakan populasi terbesar di Benua Afrika bahkan di dunia dan hampir 30.000 penyu mengunjungi pantai tersebut setiap tahun pada bulan April. di lepas pantai timur laut sekatan Benua Amerika sebuah pantai di pilih antara Guyana Prancis dan Suriname adalah lokasi sarang utama dari beberapa penyu laut, mayoritas penyu belimbing yang mencapai ratusan sarang setiap tahun di pantai Florida Costa Rica, pantai Gadoca dan Parismina. penyu belimbing pasifik terbagi menjadi dua populasi. populasi 1 bersarang di pantai Papua, Indonesia dan kepulauan Solomon dan mencari makan di Pasifik belahan bumi utar di sepanjang Pantai California. Oregon dan Washingtron di Amerika Utara. populasi ke 2 terdapat di Timur Pasifik belahan bumi selatan., perairan sepanjang pantai barat Amerika Selatan, bersarang di Meksiko, El Salfador dan Costa Rica. benua Amerika menyediakan dua makanan utama penyu belimbing. satu berada dilepas pantai barat laut dekat muara sungai Columbia. dan daerah lainnya terletak di negara bagian California. sub populasi pasifik ketiga bersarang di Malaysia. sub populasi ini telah efektif diberantas. Pantai Rantau Ambang di Terengganu, Malaysia pernah memiliki populasi sarang terbesar di dunia dengan jumlah 10.000 per tahun. penyebab utama penurunan adalah konsumsi telur oleh manusia. upaya konservasi dimulai pada tahun 1960 namun tidak efektif karena telur yang masuk ke sarang buatan secara tidak sengaja terkena suhu tinggi. pada tahun 1980 jenis kelamin penyu tergantung suhu. diduga hampur semua tukik secara artifisial adalah perempuan. pada tahun 2008, dua penyu bersarang di Rantau Abang dan telurnya subur. Habitat Penyu belimbing dapat ditemukan di lautan terbuka. para ilmuan melacak keberadaan penyu yang berenang dari Indonesai ke Amerika sejauh 20.000 km. perjalanan mencari makan selama 647 hari. penyu ini mengikuti mangsanya sepanjang hari. sehingga penyu belimbing lebih memilih air yang dalam di siang hari dan dangkal di malam hari. penyu berburu di perairan yang dingin. salah satu penemuan menyatakan bahwa penyu belimbing aktif berburu di perairan yang memiliki suhu permukaan 0,4 derajat celcius. Pemberian Makanan makanan utama penyu belimbing dewasa adalah ubur-ubur. penyu belimbing membantu mengontrol populasi ubur-ubur. selain itu dia juga makan organisme bertubuh lunak seperti cumi. penyu belimbing Pasifik bermigrasi sekitar 6000 mil melintasi Pasifik dari lokasi sarang di Indonesia untuk makan California. salah satu penyebab punahnya di suatu negara disebabkan karena adanya kantong plastik yang mengambang di laut. penyu belimbing yang melintas di Pasifik mengita tas plastik adalah ubur-ubur sehingga sepertiga dari penyu dewasa diperkirakan telah menelan plastik. plastik memasuki lautan di sepanjang pantai barat daerah perkotaan di California, sebanyak 19 milyar plastik setiap tahun. beberapa species penyu laut menelan sampah plastik yang dapat menghalangi pencernaan walaupun dalam jumlah yang kecil. ketika kantong plastik menggantikan makanan di usus akan mempengaruhi oenyerapan nutrisi yang berakbiat pada pertumbuhan penyu, sehingga dapat memperlambat waktu pematangan seksual yang mempengaruhi perilaku reproduksi. penyu memiliki resiko tertinggi dari ancaman menelan plastik di lepas pantai San Fransisco by, mulut sungai Columbia dan Puget Sound tas. Angka Hidup Sangat sedikit yang diketahui siklus hidup dari penyu belimbing yang pasti para ahli mengatakan kontributor telah ditemukan. beberapa negara mengklaim 30 tahun atau lebih namun ada yang mengatakan 50 tahun atau lebih. Kematian dan Dekomposisi Penyu yang mati akan membusuk oleh mikroorganisme. pada tahun 1996 ditemukan sebuah bangkai yang dimakan oleh burung bangkai Coragyps atratus. selain itu bangkai juga dimakan oleh serangga dari keluarga Scarabaeidae, Carabidae, dan Tenebrionidae. setelah terdekomposisi kumbang dari keluarga Histeridae dan Staphylinidae dan lalat Anthomyiid menyerbu bangkai tersbut. lebih dari puluhan keluarga tersebut mengkonsumsi bangkai. seperti halnya penyu laut, penyu belimbing dimulai dari tukik, memanjat keluar dari sarang. burung Crustasea, mamalia karnifora berbagai reptil lainnya dan manusia memangsa tukik seblum mereka mencapai air. setelah di dalam air, beberapa jenis ikan juga memangsanya. sekitrar 90% dari tukik mati oleh pemangsa. setelah di laut mereka jarang terlihat sampai tiba aktu bertelur. penyu hijau remaja lebih banyak menghabiskan waktu di perairan tropis daripada penyu dewasa. setelah mereka mencapai dewasa, beberapa masih mengancam penyu belimbing yaitu hiu dan paus pembunuh. saat mereka dewasa paling rentan terhadap jarak jauh migrasi/ migrasi terjadi antara air dingin di mana penyu dewasa mencari makan, ke pantai tropis dan sub tropis di mana mereka akan bertelur. perkawinan terjadi di laut. jantan tidak pernah meninggalkan air mulai dari pertama mereka masuk. tidak seperti betina yang bersarang di darat. betina memancarkan feromon untuk sinyal status reproduksinya, jantan menggunakan gerakan kepala, mengendus, mengigit atau gerakan sirip untuk memperlihatkan kesiapannya. betina kawin setiap 2-3 tahun. namun, penyu belimbing dapat berkembang biak setiap tahun. banyak pejantan biasanya kawin dengan betina tunggal. poliandri itu tidak memberikan keturunan dengan kelebihan khusus. Sementara spesises penyu laut lainnya hampir selalu kembali ke pantai penetasan, penyu belimbing dapat memilih pantai laut. mereka memilih pantai dengan pasir lembut karena cangkangnya mudah rusak oleh batuan keras. sudut kemiringan pantai juga harus landai. betina menggali sarang di atas garis tinggi air pasang dengan sirip mereka. satu betina mampu kawin sebanyak 9 kali dalam satu musim kawin. telur yang dihasilkan sebanyak 110 telur, 85% yang layak. setelah bertelur, betina dengan hati-hati mengisi kembali sarangnya dengan pasir yang merupakan penyamaran dari predator. pembelahan sel dimulai beberapa jam setelah pembuahan, tapi pembangunan ditunda selama periode grastulasi dan infoldings sel embrio, sedangkan telur diletakkan pembangunan akan dilanjutkan kembali, tetapi embrio tetap sangat rentan terhadap gerakan yang menyebabkan kematian sampai membaran sepenuhnya berkembang setelah inkubasi selama 20-25 hari. telur menetas dalam waktu sekitar 60-70 hari. suhu lingkungan sarang menentukan jenis kelamin. musim bertelur penyu belimbing berbeda setiap lokasi, di Parismina, Costa Rica, terjadi pada bulan Februari sampai Juli, dtimur Guyana Prancis bersarang pada bulan Maret sampai Agustus, penyu Atlantik bersarang pada bulan Februari dan bulan Juli pada penyu yang berada di South Carolina. Taksonomi dan evolusi Taksonomi Penyu belimbing adalah satu-satunya spesies dalam genus Dermochelys. Domenico Agostino Vandelli menamai spesies pertama pada tahun 1761 sebagai Tetsudo Coriacea setelah hewan di tangkapa di Ostia dan disumbangkan ke Universitas Padua oleh Paus Clement XIII. pada tahun 1816, Perancis Henri zoologi Blainville menciptakan istilah Dermochelys long. penyu belimbing ini diganti namanya menjadi Dermochelys coriacea. pada tahun 1843, ahli zoologi Leopod Fitzinger menempatkan genus Dermochelys dalam keluarga sendiri, Dermochelyidae. pada tahun 1884 naturalist Amerika Samuel Garman menggambarkan spesies Sphargis coriacea schlegelii. keduanya kemudian bersatu dalam D. coriacea, dengan semua status subspesies diberkian kepada D. coriacea coriacea dan D. coriacea schlegelii. spesies kemudian diberi label valid D. coriacea. nama umum penyu memiliki tekstur kasar pada karapas. Nama lama "penyu kasar" dan "penyu bagasi" Evolusi penyu belimbing telah ada sejak penyu pertama berevolusi selama 110 juta tahun lalu pada periode Cretaceous. Dermochelyids adalah kerabat dekat dari Cheloniidae, yang berisi 6 spesies dari penyu yang masih ada. namun, saudara takson mereka adalah Protostegidae keluarga punah yang termasuk spesies yang tidak memiliki karapas keras. Pentingnya Bagi Manusia Banyak orang di dunia memanen telur penyu. eksplorasi sarang di Asia dilihat sebagai faktor yang paling signifikan dalam penururnan populasi secara global. di Asia Tenggara panen telur si negara-negara seperti Thailand dan Malaysia telah menyebabkan penurunan total populasi sarang lokal. di Malaysia penyu punah secara lokal karena telurnya dianggap makanan lezat. di Karibia beberapa budaya mengatakan bahwa telur penyu sebagai oba perangsang. selain itu penyu berguna sebagai pengontrol populasi ubur-ubur. Konservasi penyu belimbing dewasa memiliki beberapa predator alami, yang paling rentan terhadap predasi pada tahap awal mereka hidup, burung, mamalia kecil dan oportunis lainnya menggali sarang penyu dan mengkonsumsi telur. begitu mereka masuk ke air mereka menjadi mangsa ikan predator dan cumi. sangat sedikit bertahan hidup sampai dewasa. hanya sedikit manusia yang peduli terhadap ancaman terhadap populasi penyu. daging mereka emngandung banyak minyak dan lemak, sehingga mengurangi permintaan. namun, aktifitas manusia masih membahayakan penyu belimbing secara langsung dan tidak langsung. secara langsung beberapa ditangkap dan dimanfaatkan dagingnya, diserbu sarangnya untuk diambil telurnya. banyak aktifitas manusia secara tidak langsung membahayakan populasi penyu belimbing. sebagai spesies pelagis penyu belimbing kadang-kadang tertangkap sebagai bycatch. Excluder ini tidak efektif terhadap penyu dewasa. sebanyak 1500 betina dewasa tidak sengaja tertangkap per tahun pada tahun 1990an. polusi kimia dan fisika juga berakibat fatal. banyak penyu mati akibat penyumbatan usus setelah menelan balon dan kantong plastik yang menyerupai ubur-ubur. polusi kimia memiliki efek buruk pada penyu hijau. tingkat tingginya kontaminasi dapat diukur dengan kuning telur mereka.
license
cc-by-3.0
copyright
Andriani
author
(surini)
original
visit source
partner site
EOL authors

Intisari ( Indonesian )

provided by EOL authors
Myripristis merupakan salah satu genus ikan terumbu yang umum dijumpai di perairan dangkal Indo-Pasifik mulai dari Laut Merah, perairan timur Afrika, hingga ke Pasifik timur, termasuk Indonesia. Sebagai anggota Suku Holocentridae, ikan ini lebih aktif di malam hari (nokturnal) dan pada siang hari cenderung bersembunyi di antara liang terumbu atau celah antar koloni karang, seperti karang bercabang dan karang meja. Dalam Suku Holocentridae (squirrelfish), Myripristis dapat dengan mudah dibedakan dengan genera lain (Sargocentron, Neoniphon, dan Plectrypops) karena tidak memiliki bentukan duri yang memanjang di lempeng operculum bawah (pipi bawah). Saat ini terdapat 28 spesies di dalam marga Myripristis, yang diduga berbahaya jika dikonsumsi akibat racun ciguatera.
license
cc-by-3.0
copyright
Adriani Sunuddin
original
visit source
partner site
EOL authors