Description: Bahasa Indonesia: Bunga putih liar dari daerah Taman Nasional Gunung Leuser, saya menamainya White Floeseur yang bermakna bunga putih Leuser. Adapun nama ilmiahnya adalah Hippobroma longiflora atau sering di sebut juga dengan nama Ki Tolod. Di tengah pandemi COVID-19 , ada banyak bunga-bunga liar nan indah yang tumbuh disekitaran Taman Nasional Gunung Leuser, dan bunga liar inilah salah satu potret yang bisa saya abadikan. Date: 25 May 2020. Source: Own work. Author: Adha880.
Description: Bahasa Indonesia: Kitolod (Hippobroma Longiflora) merupakan tanaman liar yang memiliki daun hijau bergerigi disertai tangkai bunga yang panjang. Bentuk mahkota bunga yang menyerupai bintang, membuat tanaman ini dikenal sebagai Bintang Lima atau Bunga Jangar. Tanaman ini masuk ke dalam family Campanulaceae dan banyak dijumpai di area yang lembab, seperti rawa-rawa dan semak-semak. Meski tumbuh di tempat yang lembab, kandungan senyawa alkaloid dan flavonoid pada Kitolod dipercaya mampu mengobati ragam penyakit, seperti sakit gigi, menyembuhkan luka bakar, radang tenggorokan, dan asma. Date: 24 February 2021. Source: Own work. Author: Sharfina Annisa.
Description: Campanulaceae (Campanula, or bellflower family) » Hippobroma longiflora hip-OH-bro-muh -- from the Greek hippos (horse) and bromos (rage, fury), referring to its poison that drives horses mad lon-jee-FLO-ruh -- meaning, long flower commonly known as: horse poison, star flower, star of Bethlehem • French: etoile de Bethléem, lastron blanc • Spanish: lágrimas de San Diego Origin: West Indies. Date: 18 March 2007, 16:14. Source: Hippobroma longiflora. Author: Dinesh Valke from Thane, India. Camera location18° 57′ 20.55″ N, 72° 48′ 17.31″ EView all coordinates using: OpenStreetMap 18.955709; 72.804808.