Fagraea adalah genus tumbuhan dalam marga gentianaceae.[1]. Ini mencakup pohon, perdu, liana, dan epifit. Mereka dapat ditemukan di hutan-hutan, rawa, dan habitat lain di Asia, Australia, dan Kepulauan Pasifik, dengan pusat keanekaragaman di Malesia.[2].
Banyak spesies Fagraea memiliki manfaat bagi kehidupan manusia, kusushya pada kayu dan bunga. Bunga-bunga mekar di malam hari dan sering harum . Juga bermanfaat sebagai tanaman hias. Sebagian dimanfaatkan sebagai Lei atau kalungan bunga atau rangkaian bunga berbentuk lingkaran. Fagraea auriculata memiliki bunga dengan lebar lebih dari 30cm dan menjadi salah satu bunga terbesar didunia. Banyak spesies, terutama Malesian taxa, memiliki kayu yang berharga. Kayu ini tercatat digunakan untuk seni ukir tiki, ramuan tradisional, industri perparfuman, dan aromaterapi. Bunganya dimanfaatkan dalam beragam karya seni tradisional lain di berbagai budaya.[2]
Buahnya menjadi (salah satu) sumber makanan sejumlah hewan, termasuk Kasuari, kalong dan musang [2]
Pada 2004 ada sekitar 70 spesies.[2]
Spesies-spesies tersebut meliputi : [2][3]
Fagraea adalah genus tumbuhan dalam marga gentianaceae.. Ini mencakup pohon, perdu, liana, dan epifit. Mereka dapat ditemukan di hutan-hutan, rawa, dan habitat lain di Asia, Australia, dan Kepulauan Pasifik, dengan pusat keanekaragaman di Malesia..
