Biwa[2][3][4] (Eriobotrya japonica) adalah sebuah spesies tumbuhan berbunga dalam keluarga Rosaceae, sebuah buah kuno yang tumbuh di Jepang sejak 1.000 tahun yang lalu yang diyakini berasal dari kawasan perbukitan dingin di Tiongkok sampai selatan-tengah Tiongkok.[5][6]
Tumbuhan tersebut merupakan sebuah tanaman perdu atau pohon hijau abadi, yang ditanam untuk diambil buah kuningnya, dan juga ditanam sebagai sebagai tumbuhan ornamental.
Eriobotrya japonica awalnya dianggap memiliki hubungan erat dengan genus Mespilus, dan terkadang masih dikenal sebagai medlar Jepang. Tumbuhan tersebut juga dikenal sebagai prem Jepang[7] dan prem Tionghoa,[8] juga dikenal sebagai pipa di China.
Biwa (Eriobotrya japonica) adalah sebuah spesies tumbuhan berbunga dalam keluarga Rosaceae, sebuah buah kuno yang tumbuh di Jepang sejak 1.000 tahun yang lalu yang diyakini berasal dari kawasan perbukitan dingin di Tiongkok sampai selatan-tengah Tiongkok.
Tumbuhan tersebut merupakan sebuah tanaman perdu atau pohon hijau abadi, yang ditanam untuk diambil buah kuningnya, dan juga ditanam sebagai sebagai tumbuhan ornamental.
Eriobotrya japonica awalnya dianggap memiliki hubungan erat dengan genus Mespilus, dan terkadang masih dikenal sebagai medlar Jepang. Tumbuhan tersebut juga dikenal sebagai prem Jepang dan prem Tionghoa, juga dikenal sebagai pipa di China.