Muscicapidae adalah suku burung arboreal yang tersebar luas di Eropa, Afrika, dan Asia.
Suku burung ini umumnya bertubuh kecil, memiliki paruh kecil dan pipih, dengan tungkai yang ramping. Beberapa spesies diantaranya memiliki kemiripan antara pejantan dan betina, kebanyakan berbulu kusam. Namun sebagian besar spesies lainnya tidak demikian, pejantan memiliki variasi warna yang lebih banyak dibandingkan dengan betina yang umumnya kusam atau kecokelatan.[1]
Suku Muscicapidae sering dijumpai pada pepohonan yang tinggi, area pergerakan dari dahan tertinggi pohon hingga ke semak belukar. Spesies yang berbiak di daerah tropis adalah spesies penetap, sementara spesies yang berbiak di daerah subtropis bermigrasi ke daerah tropis pada musim dingin.[1]
Suku burung ini umumnya hidup soliter atau berpasangan, walaupun beberapa diantaranya mencari makan dengan bergabung bersama kelompok spesies lainnya. Mencari makan dengan berburu serangga, terkadang juga memakan buah-buahan kecil. Kebanyakan memiliki kicauan yang merdu dan tidak bising, seringkali hanya berkicau pada saat berbiak. Sarang berbentuk mangkuk terletak di pohon atau semak. Dibangun oleh betina dengan bahan lumut, ranting, serasah, dan akar. Telur polos atau berbintik, berwarna keputihan hingga kecokelatan, berkisar 1 sampai 6, tetapi kebanyakan 2 atau 3 butir.[1]
Daftar genus Muscicapidae tercatat di Komite Ornitologi Internasional dengan sup divisi yang di usulkan oleh George Sangster serta rekan nya pada tahun 2010:[2][3][4][5]
Famili Muscicapidae'
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama sangster2010
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama ioc
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag
yang berkaitan, atau
penutup tidak ada