dcsimg

Chamois ( Indonesian )

provided by wikipedia ID

Chamois (Rupicapra rupicapra) adalah sejenis kambing asli Eropa. Hewan ini mudah ditemui di daerah pegunungan seperti Pegunungan Alpen, Pirenia, Carpathia, Kaukasus, Apennini, dan Balkan. Juga ditemui di beberapa tempat di negara Turki. Chamois juga telah diperkenalkan ke Pulau Selatan, Selandia Baru. Beberapa varietas dari spesies ini telah dilindungi oleh Uni Eropa.

Deskripsi

Chamois termasuk anggota famili Bovidae yang sangat kecil. Tingginya hanya 70–80 cm (28–31 in) dengan panjang tubuh 107–137 cm (42–54 in). Berat individu jantan antara 30–60 kg (66–132 lb), sedikit lebih besar daripada chamois betina yang beratnya 25–45 kg (55–99 lb). Chamois jantan dan betina sama-sama memiliki tanduk yang pendek di kepalanya. Chamois termasuk binatang yang unik di mana saat musim panas, bulunya berwarna coklat, sementara saat musim dingin bulunya berubah warna menjadi abu-abu.

Catatan kaki

  1. ^ Aulagnier, S., Giannatos, G. & Herrero, J. (2008). "Rupicapra rupicapra". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2008. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 15 Juli 2016.Pemeliharaan CS1: Menggunakan parameter penulis (link) Database entry includes a brief justification of why this species is of least concern.
license
cc-by-sa-3.0
copyright
Penulis dan editor Wikipedia
original
visit source
partner site
wikipedia ID

Chamois: Brief Summary ( Indonesian )

provided by wikipedia ID

Chamois (Rupicapra rupicapra) adalah sejenis kambing asli Eropa. Hewan ini mudah ditemui di daerah pegunungan seperti Pegunungan Alpen, Pirenia, Carpathia, Kaukasus, Apennini, dan Balkan. Juga ditemui di beberapa tempat di negara Turki. Chamois juga telah diperkenalkan ke Pulau Selatan, Selandia Baru. Beberapa varietas dari spesies ini telah dilindungi oleh Uni Eropa.

license
cc-by-sa-3.0
copyright
Penulis dan editor Wikipedia
original
visit source
partner site
wikipedia ID